JAKARTA - Wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menghapus mata pelajaran IPA-IPS di SD dan dilanjutkan ke tingkat SMP dan SMA, perlu dicermati. Sebab, jika tidak dipersiapkan dengan matang maka target dari penghapusan mata pelajaran tersebut tidak akan tercapai.
Menurut Pengamat Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Said Hamid Hasan, yang terpenting dalam revisi kurikulum ini ialah tahap implementasinya atau dalam hal ini kualitas gurunya itu sendiri.
"Kalau guru tidak dilatih maka mereka tidak akan mampu melakukan perubahan dalam sistem pengajaran dan pembelajaran," dia menjelaskan, Kamis (27/9/2012).
Selain itu juga tidak cukup mensertifikasi guru karena jika lingkungan sekolahnya masih menerapkan pola lama maka siswa tetap kesulitan belajar dan tidak akan menunjukkan prestasi yang baik.(Neneng Zubaidah/Koran SI/rhs)
Posting Komentar