Headlines News :
Home » » Demokrasi yang Sehat!

Demokrasi yang Sehat!

Written By Unknown on Kamis, 27 September 2012 | 18.27


Opialeta Putri (Foto: dok. pribadi)

GELOMBANG penolakan dan kecaman terhadap film yang berjudul ''Innocence of Muslims'' terus saja terjadi di berbagai belahan dunia, tanpa terkecuali di Indonesia. Film ini pertama kali diposting ke Youtube pada 1 Juli 2012 namun tidak begitu menarik perhatian publik. Lalu stasiun televisi Mesir Al-Nas menayangkan cuplikan film tersebut pada 8 September 2012. Film ini pun mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan diposting online. Lalu dalam beberapa hari telah dilihat oleh ratusan ribu orang.
Film ini menggambarkan Islam sebagai agama penuh kekerasan dan Nabi Muhammad sebagai orang bodoh serta haus kekuasaan. Ini diawali dengan adegan di mana sebuah keluarga Koptik di Mesir yang diserang oleh sekelompok umat Islam sementara polisi nampak diam saja. Lalu, sang ayah berkata kepada putrinya bahwa umat Islam ingin membunuh semua orang Kristen.

Gambaran selanjutnya adalah berkisah tentang kehidupan Nabi Muhammad, keluarganya dan para pengikutnya di padang pasir. Dalam film ini digambarkan Muhammad berhubungan seks dengan istrinya, Khadijah dan wanita lainnya. Trailer film ini juga menggambarkan Muhammad dan pengikutnya sebagai pembunuh, perampok dan pemeras.

Memang sudah sepatutnya dan wajar kalau umat Muslim di seluruh belahan dunia marah dan mengecam keras terhadap beredarnya film ini. Namun yang perlu diperhatikan tindakan penolakan itu selayaknya jangan sampai merugikan orang lain. Tentunya boleh saja kita berdemo, menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik. Jangan terpancing isu-isu provokatorik yang justru akan memecah tali persatuan antara sesama muslim. Toh kita diajarkan untuk saling menyayangi dan menghormati satu sama lain, bukan?

Jadilah masyarakat yang cerdas, tidak mudah terpengaruh isu SARA, mencoba menelaah setiap kejadian yang ada, jangan mudah terbakar emosi sesaat. Praktikkanlah demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab, demokrasi yang pada akhirnya dapat memberikan dampak yang signifikan untuk sesama. Tak ada gunanya demonstrasi yang hanya menghabiskan waktu, tenaga, dan tentunya jangan sampai memakan korban jiwa.

Opialeta Putri
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
PHN Humas Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
(//rfa)
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Mahasiswa Indonesia - All Rights Reserved